INDIKATOR MUTU 2024

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU RUMAH SAKIT NATAR MEDIKA 2024

Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 12 Tahun 2020 tentang Akreditasi Rumah Sakit dan Peratutan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2022 Tentang Indikator Nasional Mutu Pelayanan Kesehatan tempat praktik mandiri dokter dan dokter gigi, klinik, pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, laboratorium kesehatan, dan unit transfusi darah dengan ini kami Rumah Sakit Natar Medika mempersembahkan hasil Capaian Indikator Mutu Nasional

Indikator mutu ini bertujuan untuk dijadikan tolak ukur semua petugas Rumah Sakit Natar Medika dalam acuan melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian serta pengawasan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan mutu pelayanan rumah sakit serta bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit secara efektif, efisien dan berkesinambungan serta tersusunnya sistem monitoring pelayanan rumah sakit melalui indikator mutu pelayanan.

Tujuan Akhir dinilainya indikator mutu ini adalah memberikan kepuasan kepada pasien, keluarga serta Masyarakat sekitar. Sehingga menciptakan VISI, MISI dan MOTTO Rumah Sakit Natar Medika.

BANGKITNYA RS NATAR MEDIKA

BANGKITNYA RS NATAR MEDIKA

Natar- Pelayanan kesehatan masyarakat khusus nya di Kabupaten Lampung Selatan terus meningkat yang sejalan dengan tujuan, visi, dan misi dari RS Natar Medika yg berada di Jalan Raya Natar No. 4, Natar, Lampung Selatan. RS Natar Medika selalu mengoptimalkan pelayanan kesehatan masyarakat dengan terus meningkatkan dari segi administarsi khususnya perbaikan perizininan Rumah Sakit bersama Dinas Kesehatan dari Daerah Lampung maupun dari Dinas Kesehatan Lampung Selatan.

Kegiatan tersebut dibuka oleh Direktur RS Natar Medika yaitu dr. Yedid Y.M.P. Lebang, M.Kes., Sp.PK. serta dari Tim Perizinan Provinsi Lampung dihadiri oleh Uki Basuki, SKM., M.Kes., dr. Asih Hendrastuti, M.Kes., Aries Aviantono, SKM., MKM., Yulianto, SKM, M.Kes., Yuliana, ST., Apriyan Yasir, S.Kep., Elen Pratiwi,SKM., dr. Pad Dilangga, Sp. P., dari PERSI dan Bapak Sumantri dari Dinas Kesahatan Lampung Selatan.

Documentasi kegiatan dan foto bersama visitasi dari dinas provinsi lampung

 

Terimakasih kepada dinas provinsi lampung atas kunjungan nya ke Rumah Sakit Natar Medika.

THIPOID FEVER

1. Pengertian
Thipoid adalah suatu penyakit infeksi usus halus yang di sebabkan oleh salmonella type A,B dan C yang menular melalui oral, makanan, yang terkontiminasi oleh feses dan urine dari orang yang terinfeksi kuman salmonella.

2. Tanda gejala

A. Perasaan tidak enak badan
B. Lesu
C. Nyeri kepala
D. Pusing
E. Diare/konstipasi
F. Anoreksia
G. Nyeri otot
H. Mula/muntah
I. Demam biasanya pada sore dan malam hari
J. Terkadan terjadi di penurunan kesadaran ( apatis – samnolen )
K. Biasanya terdapat bintik-bintik kemerahan

3. penyebab
disebabkan oleh infeksi kuman salmonella typhosa

4. Manifastasi Penularan
Penularan salmonella thypi dapat ditularkan melalui berbagai cara yang dikenal dengan 5F
A. Food (makanan)
B. Fingers (jari tangan atau kuku)
C. Fly (lalat)
D. Fomitus (muntah)
E. Feses

5. Pemeriksaan
Pemeriksaan poenunjangan pada klien dengan thipoid yaitu
A. Leukosit
B. Pemeriksaan SGOT/SGPT
C. Ujiwidal

6. Pengobatan
Satu-satunya cara efektif untuk mengatasi tifus dengan terapi antibiotic misalnya ciprofloxacin,anjurkan banyak minum untuk mencegah dehidrasi akibat demam atau diare

KESIMPULAN

Typoid adalah suatu penyakit infeksi usus halus yang disebabkan oleh salmonella type A,B , dan C ,yang dapat menular melalui oral, feses dan makanan yang terkontaminasi. Penyebabnya kuman salmonella thypi, gejala-gejala yang timbul, berfariasi, dan dapat membahayakan hingga menimbulkan kematian.
untuk itu kita wajib menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar terhindar dari penyakit yang membahayakan.

DIABETES MELITUS

APAKAH DIABETES ITU ?

Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat / glukosa akibat kurangnya jumlah insulin atau insulin tidak berfungsi sempurna.

TIPE DIABETES MELITUS

* Diabetes tipe 1

*Diabetes tipe 2

*Diabetes dalam kehamilan

KELAINAN PADA DM TPE 2

PENDERITA DM TIPE 2

=> Glukosa tidak dapat masuk ke dalam sel karena sel sesisten terhadap insulin

ORGAN NORMAL

=> Glukosa dapat masuk ke dalam sel dengan mudah

FAKTOR RISIKO DM

FAKTOR RESIKO YANG TIDAK DAPAT DIKENDALIKAN :

• Riwayat diabetes dalam keluarga
•  Umur >45th
•  Riwayat pernah menderita DM saat hamil
• Riwayat penyakit kardiovaskular

FAKTOR RESIKO DM

FAKTOR RESIKO YANG DAPAT DIKENDALIKAN :

• Kegemukan
• Tekanan darah tinggi >140/90 mmHg
• Kadar kolesterol >200
• Gaya hidup kurang bergerak
• Pola makan tidak sehat

Gejala Kencing Manis

Gejala Awal :

• Banyak makan
• Bnayak minum
• Banyak kencing

DIKATAN DM JIKA :

Ada gejala banyak makan, banyak minum, sering kencing dan penurunan berat badan disertai dengan :

• KADAR GULA DARAH SEWAKTU LEBIH DARI SAMA DENGAN 200 mg / dl
• KADAR GULA DARAH PUASA LEBIH DARI SAMA  DENGAN 126 mg /dl

GEJALA LAIN YANG SERING TIMBUL

• Penurunan berat badan yang tidak jelas sebabnya
• cepat lelah dan mengantuk
• pandangan kabur, sering berganti ukuran kacamata
• kesemutan, rasa tebal di kulit terutama kaki
• gatal-gatal terutama di sekitar kemaluan
• luka yang lam sembuh
• gigi mudah goyang dan lepas

PEMICU KADAR GULA DARAH RENDAH (HIPOGLIKEMIA) < 60 MG/DL

• Tidak makan atau makan terlalu sedikit
• aktivitas yang meningkat
• olahraga berat
• minum obat terlampau banyak
• suntikan insulin dosis tinggi
• perubahan kebutuhan tubuh akan tobat
• konsumsi alkohol

KADAR GULA DARAH RENDAH:

• Rasa gemetar dan
• oyong
• rasa lemas dan lapar
• nyeri ulu hati
• berdebar -debar dan
• berkeringat dingin
• sakit kepala
• mata berkunang-kunang

HAL YANG PERLU DILAKUKAN SAAT KADAR GULA DARAH RENDAH:

• Diberi air sirup/jus buah/ teh manis bergula satu, bisa juga permen manis, roti , biskuit, atau buah-buahan
• stop obat gula sementara dan periksa ke dokter dan cek gula darah
• bila tidak sadarkan diri, segera bawa ke rumah sakit perlu penanganan lebih lanjut

7 LANGKAH PENGENDALIAN DIABETES

BERPERAN AKTIF DALAM PROSES PENGOBATAN

BERPERANAKTIF DALAM PROSES PENGOBATAN

Langkah 1

• Cari informasi mengenai diabetes
• Buat jadawal pemeriksaan rutin
• Minta rujukan ke ahli gizi, dokter kesehatan olahraga, atau dikter spesialis yang lain, jika perlu

POLA MAKAN YANG BAIK

Langkah 2

• Makanan terdiri dari 3 makan utama dan 2-3 porsi makanan selingan
• Batasi makan lemak, terutama lemak
• Hewani
• Hindari makanan kaya gula
• Jangan minum alkohol
• Batasi konsumsi garam

Piramid Makanan Diabetes

Lemak, minyak & gula-gula

Susu        |              Daging, pengganti daging & protein lainnya

Sayuran   |    Bauh-buahan

HIDUP LEBIH AKTIF

Langkah 3

• Bergerak aktif 30menit atau lebih setiap hari
• Aktifitas dapat dibagi menjadi kegiatan kecil sehingga total sehingga total menjadi 30 menit
• Pilih kegiatan yang diminati dan sesuai kemampuan
• Konsultasi kepada dokter mengenai jenis olahraga, pengaturan pola makan dan pengaruhnya terhadap pengobatan

MINUM OBAT SESUAI ANJURAN DOTER

Langkah 4

• Patuhi jadwal minum obat
• Obat DM : Metformin, Glibenklamid, Insulin,
• Jangn mengubah dosis tanpa sepengetahuan dokter
• Bagi yang menggunakan insulin patuhi jadwal makan anda demi keberhasilan terapi

PERIKSA KADAR GULA DARAH SECARA TERATUR

Langkah 5

Catat :

• Nilai kadar gula rendah
• Tanggal pemeriksaan
• Obat yang diminum
• Kondisi tubuh saat periksaan

PERHATIKAN KAKI ANDA

Langkah 6

• Periksa kaki anda setiap hari
• Jagalah agar kaki anda selau bersih, kering dan lembut
• Gunakan kaus kaki dan alas kaki yang nyaman
• Potong kuku secara teratur

PERIKSA MATA ANDA

Langkah 7

• Amati adakah gangguan pada mata anda
• Lakukan pemeriksaan mata jika ada gangguan

TERIMA KASIH

Pengertian dan Ciri-ciri penyakit TBC Yang Harus Anda Ketahui

Terdapat beberapa kondisi yang merupakan ciri-ciri penyakit TBC ,di mana ciri-ciri terlihat seperti penyakit ringan sehingga banyak diakibatkan oleh orang.

Karena itu jika anda memiliki kondisi ini dalam waktu lama ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter sehingga tidak memebahayakan nyawa.

1. Batuk dengan dahak yang banyak

Batuk merupakan ciri-ciri penyakit TBC yang umum terjadi pada penderita ,di mana batuk yang disertai dengan dahak selama 3 minggu lebih.

Sehingga untuk penderita TBC paru-paru tertentu hal ini sangat mengganggu yang menimbulkan asma .Untuk penularannya ,pada saat penderita batuk maka bakteri penyebab penyakit ini akan keluar bersamaan dengan dahak dan air liur.

Sehingga untuk penderita TBC paru-paru tentunya hal ini sangat menggangu yang menimbulkan asma. Untuk penularannya, pada saat penderita batuk maka bakteri penyebab penyakit ini akan keluar bersamaan dengan dahak dan air liur.

Sehingga penderita TBC harus dapat berhati-hati agar penyakit ini tidak tertular pada orang lain. Dan juga obat batuk biasa tidak dapat mengobati gejala ini sehingga diperlukan obat resep dokter.

2. Mengalami nyeri pada bagian dada apabila bernafas

TBC pada paru-paru dapat menimbulkan rasa nyeri apabila bernafas, sehingga dapat membuat penderita tersiksa dan tidak bebas saat bernafas

Gejala ini membuktikan bahwa bakteri telah menyerang paru-paru, namun gejala ini tidak hanya penyakit TBC namun bisa jadi anda terkena penyakit bronkitis.Karena itu ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyakit apa yang menyerang anda.

3. Hilangnya nafsu makan

Bakteri penyebab penyakit TBC dapat mengirimkan sinyal kepada otak agar tubuh tidak dapat dimasuki oleh makanan,sehingga menyebabkan hilangnya nafsu makan pada penderita.

Apabila penderita memaksakan diri untuk makan dan minum dapat menyebabkan mual, apabila hal ini dibiarkan dalam waktu lama maka akan menibulkan penyakit lainnya karena asupan Gizi untuk tubuh berkurang.

Dan juga hal ini dapat menurunkan sistem imun tubuh yang membuat penyakit TBC terus berkembang,hal ini tentunya dapat membahayakan nyawa sebab akan banyak penyakit y6ang menyerang anda.

4. Turunnya berat bandan

Hilangnya nafsu makan pada penderita dapat membuat kehilangan berat badan secara drastis,sehingga banyak penderita TBC takut lama kelamaan badannya akan kurus kering.

Karena itu jika anda merasa bahwa penyakit batu anda tidak hilang-hilang yang disertai penurunan berat badan maka segeralah memeriksakan diri ke dokter, sebab ciri-ciri penyakit TBC mudah terlihat dan dirasakan sehingga anda bisa mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.

Penyakit TBC atau tuberkulosis adalah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri yang bernama Mycobacterium tuberculosis.Biasanya TBC menginfeksi paru-paru yang menimbulakan gejala batuk dan lainnya.Namun tahukan anda bahwa TBC juga dapat menginfeksi organ tubuh lainnya,misalnya kelenjar getah bening,usus,tulang,bahkan otak.

Kebanyakan orang yang terinfeksi bakteri TBC tidak memiliki gejala apapun,meskipun ada 10 persen risiko seumur hidup bakteri tetap ada dalam tubuh.Gejala dapat muncul di kemudian hari ketika TBC menjadi aktif atau dengan istilah sakit TBC.Pada orng yang terkena TBC tanpa gejala,obat dapat membantu mengurangi risiko berkembangnya penyakit mnjadi aktif.

Penyebab dan Penularan TBC

Kuman TBC menyebar ketika seseorang dengan penyakit TBC paru aktif batuk, berteriak, tertawa atau bersin. Orang terdekat bisa saja menghirup udara yang sudah tercemar bakteri TBC sehingga akan masuk dan bisa menjadi terinfeksi. Bakteri dapat menetap di paru-paru dan mulai tumbuh dan menginfeksi(TB Paru). Dari sana, bakteri dapat bergerak melalui aliran darah atau sistem limfatik ke bagian tubun lainnya (TB Ekstra Paru) seperti ginjal, tulang belakang dan otak.

Meskipun infeksi TBC di paru-paru atau tenggorokan dpat menyebar ke orang lain, TBC di bagian tubuh lainnya (TB Ekstra Paru) biasanya tidak menular. Orang yang terinfeksi TBC namun tidak sakit TBC (tidak aktif) juga tidak bisa menularkan TBC ke orang lain. Orang-orang ini memiliki kuman TBC yang sedang ‘tidur’ (TBC bawaan), meskipun hal ini sangat jarang terjadi.

Kelompok beresiko tinggi terkena TBC

Orang yang paling beresiko tertular penyakit TBC adalah mereka yang memiliki kontek erat dengan penderita TB paru aktif ,dalam jangka waktu yang lama .Apabila pada kelompok orang yang beresiko tinggi berikut ini :

* Memiliki penyakit virus human immunodeficiency (HIV) atau acquired immunodeficiency syndrome (AIDS)
* Sisitem kekebalan tubuh yang lemah
* Peminum alkohol
* Usia lanjut
* Tinggal di ruangan penuh sesak
* Penderita diabetes
* Tenaga kesehatan

Gejala Penyakit TBC Aktif

Beberapa ciri dan gejala penyakit TBC paru aktif meliputi :

* Batuk terus-menerus, umumnya diatas 3 minggu
* Batuk berdarah
* sering berkeringat di malam hari padahal suhu ruangan tidak panas
* Badan lemah dan leleah
* Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

Dianosis TBC

Jika dokter mencurigai bahwa anda memiliki TBC, maka akan diperlukan pemeriksaan untuk menengakan diagnosis .Pemeriksaan yang digunakan untuk mendiagnosis TBC dapat mencakup :

* Riwayat kesehatan
* Tes kulit (tes kulit tuberkulian menggunakan prosedur mantoux)
* Tes darah
* Rongsen dada untuk melihat apakah TBC telah mempengaruhi paru-paru
* Tes dahak untuk meliaht apakah bakteri TBC sudah ada dalam dahak.

Anda juga harus diperiksa TBC jika Anda :

* Hidup dengan HIV atau AIDS

SINUSITIS

Sinisitis Dikenal juga sebagai rhinosinusitis, adalah pembengkakan dari sinus (terdapat 6 sinus, 3 di kiri dan 3 di kanan). Dapat disebabkan oleh infeksi, alergi, atau masalah-masalah auto imunitas. Jika disebabkan oleh virus, biasanya akan sembuh dengan sendirinya dalam 10 hari. Hal ini merupakan suatu hal yang umum terjadi di daerah berhawa dingin (4 musim).

Sinusitis adalah peradangan atau pembengkakan dari jaringan yang melapisi sinus. Biasanya sinus berisi udara, tetapi ketika sinus tersumbat dan berisi cairan, kuman(bekteri, virus, dan jamur) dapat berkembang dan menyebabkan infeksi.

Secara klinis sinusitis dibagi atas berbagai jenis:

1. Sinusitis akut  Sebuah kondisi mendadak seperto gejala pilek, hidung  tersumbat dan nyeri wajah yang tidak hilang selama 10 sampai 14 hari.
2. Sinusitis subakut Sebuah peradangan yang berlangsung 4 sampai 8 minggu.
3. Sinusitis kronis Suatu kondisi yang ditandai dengan gejala radang sinus yang berlangsung 8 minggu atau lebih.
4. Sinusitis berulang  Beberapa serangan dalam setahun.

Pemeriksaan Sinusitis

Pemeriksaan Fisik : Pada pemeriksaan fisik akan ditemukan adanya kemerahan dan pembengkakan pada rongga hidung, ingus yang mirip nanah, serta pembengkakan disekitar mata dan dahi. Rhinoskopi adalah sebuah cara untuk melihat langsung ke rongga hidung, diperlukan guna melihat lokasi sumbatan ostia. Terkadang diperlukan penyedotan cairan sinus dengan menggunakan jarum suntik untuk dilakukan pemeriksaan kuman.Pemeriksaan kuman berguna untuk menentukan jenis infeksi yang terjadi.

Pemeriksaan menggunakan CT Scan dan MRI : Pemeriksaan menggunakan CT Scan dan MRI akan diperlukan bila sinusitis gagal disembuhkan dengan pengobatan awal.

Gejala Sinusitis

• Napas Berbau
• Sakit Kepala
• Hidung Tersumbat
• Postnasal Drip
• Batuk, biasanya akan memburuk saat malam
• Rasa sakit atau adanya tekanan di daerah pipi, dahi, hidung & di antara mata
• Berkurangnya daya pengecap
• Hidung terus meler dengan warna hijau pekat
• Demam
• Berkurangnya daya penciuman
• gejala memburuk ketika malam hari